Thursday, March 13, 2008

Sungai Seluma Tercemar, Puluhan Ribu Ikan Mati

Puluhan ribu ikan kolam deras milik petani Desa Rimbo Kedui, Kecamatan Seluma Selatan, mendadak mati. Ternyata, air Sungai Seluma yang merupakan sumbernya, tercenmar limbah. Akibat kejadian ini, para petani mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Salah satu korbanya adalah Sarwono. Pemilik kolam ikan di Desa Rimbo Kedui ini mengaku, dari 10 ribu bibit ikan yang ditebarnya, sebanyak 6 ribu ikan mati mendadak. ''Ikan yang mati tak bisa dijual ke pasar. Selain masih kecil, badan ikan itu banyak yang rusak,'' keluh Sarwono.
Menurut lelaki itu, kejadian ini tak hanya dialaminya, tapi juga oleh petani ikan lainnya. Teman-teman yang lain juga mengalami hal serupa, katanya.
Soal penyebab kematian ikan itu, Sarwono tak bisa memastikan. Hanya saja beberapa minggu belakangan, dikatakan Sarwono, air Sungai Seluma berubah menjadi hitam seperti air kopi. Air itu juga bercampur pecahan batubara. Kami duga akibat pencemaran, katanya sembari berharap intansi terkait untuk turun memeriksa kejadian ini.
Sementara itu, Pengurus Yayasan Lembaga Swadaya Masyarakat Pembangunan Bengkulu (YLSMPB) Seluma Indra Nasution mengungkapkan atas kondisi ikan-ikan petani yang banyak mati tersebut pihaknya meminta pemerintah segera menangani hal tersebut. “Badan Lingkungan Hidup segeralah turun. Ini sebelum terjadi bahaya yang lebih jauh lagi,” tegasnya.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Kepala Badan Lingkungan Hidup Seluma belum berhasil dikonfirmasi. Sehingga tindaklanjut dari permasalahan ini belum diketahui.(be-on/BE)

No comments: