Sunday, March 16, 2008

Fasilitator Dituding Gembosi Warga

Persoalan data terus memicu permasalahan penyaluran dana recovery untuk korban gempa di Mukomuko. Terkait kesenjangan data yang dipegang tim fasilitator pendampingan dan data yang dimiliki Satlak Mukomuko, Sekteraris Satlak Mukomuko yang juga Kepala Badan Perencana Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Mukomuko, H Husaini Nurdin ME menuding fasilitator telah menggembosi warga. Sehingga terjadi semacam ketidakpercayaan validitas data yang benar-benar tepat sasaran.
Tugas fasilitator mendampingi masyarakat memperbaiki rumah terus membuat laporan. Kerjakan saja itu, jangan mengurusi data karena itu bukan wilayah kerja mereka. Ini malah menggembosi warga, dan bilang macam-macam, ungkap Husaini, kemarin.
Karena itu, dia meminta tim fasilitator bekerja sesuai kewenangan. Sedangkan berbicara mengenai jumlah dan penerima recovery, menjadi tanggungjawab Pemkab Mukomuko dengan tim validasi yang ada. Terkait fasilitator yang dibingungkan data korban gempa yang ada di Mukomuko, Husaini mengungkapkan semua data ada di masing-masing kecamatan. Sehingga tidak ada permasalahan karena Pemkab Mukomuko menggunakan data itu. Bukan data dari provinsi yang menetapkan korban gempa di Mukomuko 10 ribuan.
Saya lupa jumlah korban gempa itu berapa, tapi sekitar delapan ribuan. Mereka bisa minta data itu di kecamatan masing-masing. Silakan dampingi saja korban gempa membangun melalui KSMP. Selain itu, bicara data ada yang ngurusnya. Paling mereka bisa mengkoordinasikan temuan data jika memang bermasalah. Bukan menetapkan begini-begitu, sesalnya.(be-on/BE)

No comments: