Friday, March 14, 2008

Gizi Buruk, Balita Dilarikan ke RSUD

Inonesia merupakan negeri subur. Tak heran jika grup band Koes Plus mengatakan batu dan kayu jadi tanaman. Tapi sayangnya, walau Indonesia merupakan negeri subur, masih banyak masyarakatnya yang menderita gizi buruk!
Seperti dialami Yohanes (4) warga Desa Pagar Gunung, Kepahiang. Diduga menderita gizi buruk, bocah itu dilarikan ke RSUD Kepahiang. Saat dibawa ke rumah sakit, buah hati Andi (28) dan Sukma (23) itu dalam kondisi mengenaskan. Beratnya hanya 9,4 kg, kaki bengkak, kulit bersisik dan kering, badan lemah serta selalu rewel.
Hingga berita ini diturunkan, Yohanes tengah menjalani perawatan intensif tim medis di ruang kelas II RSUD Kepahiang. Selain menangani kesehatan balita itu, tim medis juga memberikan makanan formula F 15 yang mengandung lemak, karbohidrat dan glukosa serta makanan lainnya yang berguna untuk menaikan berat badan dan menambah gizi bocah itu.
Menurut pengakuan orang tua Yohanes, Andi dan Sukma, 3 bulan lalu berat badan anaknya 14 Kg alias normal. Hanya saja 2 bulan terakhir, berat badan balita itu berangsur-angsur turun. Kondisi ini semakin parah sejak satu bulan terakhir, aku Andi dan Sukma yang mengaku tinggal di pondok kebun kopi-- sekitar 1,5 Km dari Desa Pagar Gunung.
Ditambahkan Sukma, mereka tinggal di pondok kebun sejak 2 bulan terakhir. Selama tinggal di pondok kebun, wanita itu tidak pernah lagi membawa
anaknya ke Posyandu yang ada sebulan sekali di desa mereka.
Selain itu, karena penghasilan yang pas-pasan yang mereka dapatkan, anaknya pun kurang mendapat makanan yang bergizi. Sebelum kami menetap 2 bulan ini di kebun, saya secara rutin setiap bulannya membawa Yohanes ke Posyandu untuk di timbang dan mendapatkan bubur, roti serta susu, ungkap Sukma yang mengaku selama di pondok anaknya mendapatkan makanan seadanya.
Di sisi lain, Sukma mengakui kalau saat Yohanes berusia 7 bulan, anaknya pernah mengalami panas yang tinggi disertai kejang-kejang. Waktu itu, buah hatinya dibawa ke RSUD Curup. Setelah mendapat perawatan, anaknya pun sehat kembali. Baru 1 bulan inilah, anaknya rewel, badannya kurus kering dan tubuhnya lemas. Kami belum membawanya untuk berobat karena terkendala biaya, akunya.(be-on/BE)

No comments: